Arah Kebijakan Pengadaan ASN Tahun 2023! Tenaga Guru Dan Kesehatan Akan Diprioritaskan!

Pemerintah telah memastikan akan membuka kembali seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengungkapkan bahwa kalender seleksi CASN baik untuk formasi CPNS maupun PPPK telah selesai disusun. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pengadaan ASN tahun 2023 memiliki 4 arah kebijakan guna mendukung transformasi SDM. Adapun kebijakan tersebut adalah: 

  1. Fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan, sebagai langkah penyelesaian masalah tenaga non-ASN. 
  2. Memberi kesempatan rekrutmen talenta-talenta digital, data scientist, dan bidang-bidang lain secara terukur.
  3. Merekrut CPNS secara sangat selektif.
  4. Mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. 

“Saat ini pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital. Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman” Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas

Dalam keterangannya, Anas juga menyampaikan bahwa pada seleksi CPNS tahun 2023 pemerintah memprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan profesi tertentu seperti hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah. Sementara itu, untuk seleksi PPPK akan difokuskan pada pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, telah menghimbau kepada instansi pemerintah baik pusat maupun daerah agar mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang diprioritaskan untuk segera diisi pada instansi masing-masing. Usai usulan kebutuhan dari masing-masing instansi, tahap selanjutnya adalah penetapan kebutuhan. Formasi ditetapkan dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis BKN.

“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” jelas Anas

Document

Klaim voucher potongan hingga 50 Ribu untuk semua paket belajar AYOCPNS

Dapatkan harga paket belajar terbaik hanya untukmu. Ambil sekarang dengan klik tombol di bawah sebelum kehabisan!

Klaim Voucher Sekarang

Lebih lanjut, Menteri Anas menyampaikan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

“Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB Papua,” pungkasnya.