Pegawai Negeri Sipil atau yang sering disebut PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
PNS menjadi profesi yang memiliki banyak peminat. Banyak orang beranggapan bahwa PNS merupakan pekerjaan yang aman dari pemecatan atau PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Selain penghasilan tetap yang selalu mengalami kenaikan, banyak keuntungan menjadi seorang PNS yakni mendapat berbagai macam tunjangan, jenjang karir yang jelas, kemudahan melanjutkan pendidikan, kemudahan dalam perbankan, dan dana pensiun. Sebab itulah, posisi PNS selalu menjadi rebutan.
Untuk menjadi seorang PNS harus melalui seleksi PNS yang diadakan oleh pemerintah yang sering disebut sebagai seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS. Dalam seleksi CPNS satu jabatan PNS (formasi/lowongan) akan diperebutkan oleh ribuan pelamar. Sehingga sebagai seorang pelamar, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya baik dari segi administrasi maupun kompetensi.
Nah, berikut merupakan hal-hal yang menyebabkan pelamar gagal dalam seleksi CPNS:
1. Administrasi Tidak Sesuai
Seleksi CPNS terdiri dari 3 tahapan, yakni: 1) Seleksi Administrasi; 2) Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD; dan 3) Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB. Seleksi administrasi merupakan tahapan awal seleksi yang dilakukan untuk menyesuaikan persyaratan administrasi dan kualifikasi dokumen pelamar dengan dokumen yang dipersyaratkan.
Pada tahap ini pelamar diminta untuk mengisi data diri seperti nama, NIK, nomor ijazah, dan lain sebagainya. Pastikan data-data yang diisikan sudah benar. Hati-hati dan teliti dalam mengisi data. Pelamar juga diminta untuk mengunggah beberapa dokumen persyaratan. Perhatikan format dokumen yang diunggah. Pastikan hasil scan dokumen-dokumen yang diunggah dapat terbaca dengan jelas, tidak buram. Pastikan penulisan nama pelamar “sama” disetiap dokumen yang dibutuhkan.
Periksa apakah ada dokumen lain yang dipersyaratkan. Beberapa instansi mensyaratkan dokumen pendukung seperti Surat Tanda Registrasi (STR), Sertifikat Pendidik (Serdik), dan lain-lain. Perhatikan pula format lamaran yang diminta, sebab berbeda instansi biasanya berbeda juga format lamaran yang diminta.
2. Melamar Pada Formasi Yang Salah
Harap perhatikan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan pada formasi yang akan dilamar. Pastikan melamar pada formasi yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki. Jangan sampai mendaftar pada formasi yang kualifikasi pendidikannya berbeda dengan jurusan pendidikan pelamar.
Contoh, latar belakang pendidikan pelamar adalah lulusan D-III Pendidikan Matematika, maka harus memilih pada formasi yang mensyaratkan kualifikasi pendidikan yang sama yaitu D-III Pendidikan Matematika.
3. Persiapan Belajar Yang Kurang
Banyaknya pesaing yang memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sama baiknya atau bahkan lebih baik membuat seleksi CPNS memiliki tingkat persaingan yang ketat dalam setiap tahapannya. Persiapan belajar yang kurang menjadi penyebab paling banyak pelamar CPNS yang gagal. Pasalnya, terdapat ujian SKD dan SKB yang harus dilewati. Perhatikan materi, jumlah soal dan waktu ujian. Pelajari dan pahami materi yang diuji. Perbanyak latihan soal dan mengikuti simulasi ujian atau try out. Sehingga kamu dapat membuat prioritas soal yang akan kamu kerjakan pada saat ujian.
Perhatikan pula kebijakan terbaru terkait ujian seperti passing grade dan bobot penilaian.
4. Kesehatan Fisik Dan Mental
Kesehatan fisik dan mental pada hari menjelang ujian maupun saat ujian dapat mempengaruhi kinerja pelamar. Kondisi kesehatan yang kurang baik dapat mempengaruhi konsentrasi dan berdampak pada hasil ujian.
Apakah kamu sudah siap bersaing di CPNS 2024?
Ayo mulai persiapkan diri kamu sekarang juga! Akses puluhan materi pembelajaran di mana saja dan kapan saja!
Daftar sekarang juga di ayocpns.com