Berdasarkan PermenPAN-RB No. 27 tahun 2021, ujian SKD terbagi ke dalam 3 kategori materi yakni, Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Dalam artikel kali ini, ayo uji kemampuan wawasan kebangsaan kamu dengan soal-soal di bawah ini.
1. Negara dengan sistem demokrasi merupakan negara yang menganut bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara. Seperti yang tercantum di dalam Pasal 1 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai dasar hukum pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang berbunyi “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang dasar”. Prinsip pelaksanaan demokrasi di Indonesia memiliki 10 pilar, diantaranya demokrasi dengan rule of law yang memiliki empat makna penting, kecuali …
A. Kekuasaan negara Republik Indonesia harus mengandung, melindungi serta mengembangkan kebenaran hukum (legal truth)
B. Kekuasaan negara memberi keadilan hukum (legal justice) bukan demokrasi yang terbatas pada keadilan formal saja.
C. Kekuasaan negara yang membatasi dan mengekang kebebasan rakyat dan mengembangkan demokrasi yang bersifat tertutup
D. Kekuasaan negara menjamin kepastian hukum (legal security) bagi seluruh rakyatnya
E. Kekuasaan negara yang mampu mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum
PEMBAHASAN
Jawaban C.
Demokrasi dengan rule of law memiliki empat makna penting yaitu:
- Kekuasaan negara Republik Indonesia itu harus mengandung, melindungi serta mengembangkan kebenaran hukum (legal truth) bukan demokrasi ugal-ugalan atau demokrasi manipulative.
- Kekuasaan negara itu memberikan keadilan hukum (legal justice) bukan demokrasi yang terbatas pada keadilan formal dan pura-pura.
- Kekuasaan negara itu menjamin kepastian hukum (legal security) bukan demokrasi yang membiarkan kesemrawutan atau anarki.
- Kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum (legal interest) seperti kedamaian dan pembangunan, bukan demokrasi yang dapat menciptakan perpecahan, permusuhan dan kerusakan.
2. Pernyataan Proklamasi kemerdekaan Indonesia mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk terlepas dari penjajahan bangsa asing dan merupakan awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai bangsa yang merdeka dan bebas, ingin mengantarkan dirinya ke gerbang kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sehingga proklamasi kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Berikut ini yang bukan merupakan makna Proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah ….
A. Secara hukum proklamasi merupakan pernyataan keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk menghapuskan hukum kolonial dan diganti dengan hukum nasional.
B. Proklamasi merupakan titik akhir sejarah penjajahan di bumi Indonesia sekaligus awal Indonesia sebagai negara merdeka.
C. Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mempunyai kedudukan sejajar dengan bangsa lain.
D. Proklamasi kemerdekaan merupakan akhir dari segala perjuangan bangsa Indonesia, sehingga bagi penerus bangsa cukup menikmati kemerdekaan yang sudah diraih.
E. Proklamasi yang diperoleh merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.
PEMBAHASAN
Jawaban D.
Makna Proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu:
- Aspek Hukum, Proklamasi merupakan pernyataan keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk menghapuskan hukum kolonial dan diganti dengan hukum nasional yaitu lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Aspek Historis, Proklamasi merupakan titik akhir sejarah penjajahan di bumi Indonesia sekaligus menjadi titik awal Indonesia sebagai negara yang merdeka bebas dari penjajahan bangsa lain.
- Aspek Sosiologis, Proklamasi menjadikan perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Proklamasi memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan.
- Aspek Kultural, Proklamasi mebangun peradaban baru dari bangsa yang digolongkan pribumi menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat dan martabat manusia yang sama.
- Aspek Politis, Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mempunyai kedudukan sejajar dengan bangsa lain di dunia.
- Aspek Spiritual, Proklamasi merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.
3. Melihat kenyataan luasnya wilayah Indonesia, urusan pemerintah yang semakin kompleks, dan jumlah warga negara makin banyak dan heterogen maka di Indonesia di laksanakan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam asas otonomi setiap daerah memiliki hak dan kewajiban untuk mengatur serta mengurus urusan daerah sendiri berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku diantaranya pasal 18, 18A, dan 18B UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Berikut ini yang merupakan salah satu prinsip arah politik yang mendasari pasal 18, 18A, dan 18B adalah ….
A. Prinsip mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat daerah yang bersifat khusus dan istimewa.
B. Prinsip badan perwakilan dipilih langsung oleh pemerintah pusat.
C. Prinsip hubungan pusat dan daerah dilaksanakan secara terpusat pada satu tangan.
D. Prinsip daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah tanpa kerjasama dengan pemerintah daerah.
E. Prinsip menjalankan otonomi seluas-luasnya dan tidak terkendali.
PEMBAHASAN
Jawaban A.
Tujuh prinsip yang menjadi paradigma dan arah politik yang mendasari pasal-pasal 18, 18A, dan 18B adalah:
- Prinsip daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
- Prinsip menjalankan otonomi seluas-luasnya
- Prinsip kekhususan dan keragaman daerah
- Prinsip mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya
- Prinsip mengakui dan menghormati pemerintah daerah yang bersifat khusus dan istimewa.
- Prinsip badan perwakilan dipilih langsung dalam suatu pemilihan umum.
- Prinsip hubungan pusat dan daerah dilaksanakan secara selaras dan adil
4. Perhatikan pernyataan berikut:
- Sikap mementingkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain.
- Perkembangan zaman yang menyebabkan masyarakat semakin beragam.
- Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
- Adanya kemajuan di berbagai bidang kehidupan yang menuntut setiap orang untuk menyesuaikan diri.
- Berkembangnya sikap materialistis yang selalu menilai segala sesuatu berdasarkan kebendaan (harta dan uang).
Faktor penyebab memudarnya gotong royong di masyarakat ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1, 3, dan 5
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 2, dan 3
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
PEMBAHASAN
Jawaban A.
Faktor penyebab memudarnya gotong royong yaitu:
- Adanya sikap mementingkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain
- Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia
- Berkembangnya sikap materialistis yang selalu menilai segala sesuatu berdasarkan kebendaan
- Semangat kebersamaan yang sudah melemah karena kurangnya kepekaan dan kepedulian terhadap sesama.
5. Kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekuatan untuk mencapai tujuan nasional. Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan terwujud apabila setiap anggota masyarakat dapat mengembangkan sikap saling menghormati, saling menghargai antar berbagai perbedaan. Akan tetapi pada kenyataanya seringkali muncul adanya sikap yang selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah. Sikap tersebut dalam kerjasama diberbagai bidang kehidupan masyarakat harus dihindari karena termasuk sikap tidak terpuji yang disebut …
A. Sikap fanatik sempit
B. Sikap individualis
C. Sikap eksklusivisme
D. Sikap primordialisme
E. Sikap apatis
PEMBAHASAN
Jawaban C.
Sikap tidak terpuji yang harus dihindari dalam kerjasama di masyarakat:
- Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling benar
- Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri
- Sikap eksklusivisme, yaitu sikap yang selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah.
- Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan
6. Dalam pasal 26 UUD 1945 ayat 1 dinyatakan bahwa “yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-Undang sebagai warga negara”. Jadi disini dibedakan antara orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain. Ini yang kemudian menyebabkan warga keturunan menjadi warga negara kelas dua. Para pejabat publik dalam berbagai urusan dokumen untuk warga keturunan sering diberlakukan syarat dan biaya khusus kepada mereka. Ketentuan-ketentuan diskriminatif ini kemudian dihapus oelh UU Kewarganegaraan No. 12 Tahun 2006, sehingga setiap warga negara Indonesia baik itu keturunan maupun etnik lain yang turun temurun tinggal di Indonesia adalah bangsa Indonesia asli. Yang dimaksudkan dengan warga keturunan berdasarkan uraian diatas adalah ….
A. Warga negara Indonesia yang awalnya adalah warga negara asing
B. Keturunan Tioghoa, India, Arab dan Timur Tengah
C. Keturunan Tionghoa, Amerika, Jepang dan Papua
D. Warga negara yang tidak diakui sebagai warga negara asing
E. Keturunan Indonesia yang tinggal dan menetap sebagai WNA
PEMBAHASAN
Jawaban B.
Penghapusan ketentuan-ketentuan diskriminatif oleh UU Kewarganegaraan No. 12 Tahun 2006 sehingga setiap warga negara Indonesia baik itu keturunan Tionghoa, Arab, India, Timur Tengah dan etnik lainnya yang sudah lahir dan tinggal turun temurun di Indonesia adalah bangsa Indonesia asli.
7. Upaya pembelaan negara bertumpu pada kesadaran setiap warga negara akan hak dan kewajibannya. Kesadaran bela negara ini perlu selalu dikembangkan dalam proses Pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah dengan memberikan motivasi untuk cinta tanah air dan bangga terhadap bangsanya. Motivasi bela negara akan berhasil jika setiap warga negara memahami kelebihan dan kekurangan bangsa dan negaranya. Motivasi setiap warga negara untuk ikut serta membela negara dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah ….
A. Mengikuti pembelaan negara akan membawa keuntungan besar bagi dirinya
B. Pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia
C. Merupakan sebuah kewajiban sehingga mau tidak mau harus mengikuti
D. Agar mendapatkan pujian sebagai warga negara yang baik
E. Agar mendapatkan hasil dari kekayaan sumber daya alam di Indonesia
PEMBAHASAN
Jawaban B.
Motivasi setiap warga negara untuk ikut serta membela negara Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain:
- Pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia
- Letak geografis Indonesia yang strategis
- Kekayaan sumber daya alam
- Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
8. Fungsi negara dapat diartikan sebagai tugas dari negara diadakan. Fungsi negara secara umum adalah untuk mengatur kehidupan dalam negara sehingga tujuan negara dapat tercapai. Negara dapat dipandang sebagai organisasi sosial yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Fungsi negara pertama kali dikenal di Perancis pada abad ke XVI. Fungsi negara pada awalnya ditujukan untuk kepentingan pemerintah yang pada saat itu bersifat diktator, bukan untuk kepentingan rakyat seperti sekarang ini. Berikut ini fungsi negara tersebut, kecuali ….
A.Fungsi hubungan dengan negara lain
B. Fungsi pertahanan
C. Fungsi keuangan/ pendapatan negara
D. Fungsi penegak hukum/pengadilan
E. Fungsi esensial
PEMBAHASAN
Jawaban E.
Fungsi negara pertama kali dikenal di Perancis pada abad ke XVI adalah sebagai berikut:
- Fungsi hubungan dengan negara lain (diplomatik)
- Fungsi pertahanan (defencie)
- Fungsi keuangan/ pendapatan negara (Financie)
- Fungsi penegak hukum/pengadilan (Justicie)
- Fungsi keamanan atau ketertiban (policie)
9. Yang termasuk ke dalam nilai-nilai yang terkandung dalam keterbukaan ideologi Pancasila adalah…
A. Nilai instrumental
B. Nilai dasar
C. Nilai normatif
D. Nilai praktis
E. A, b, dan d benar
PEMBAHASAN
Jawaban E.
Nilai-nilai yang terkandung dalam keterbukaan ideologi Pancasila:
- Nilai dasar: nilai yang bersifat tetap dantidak boleh diubah.
- Nilai instrumental: nilai dasar yang dijabarkan lebih kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945, Ketetapan MPR dan peraturan perundang-undangan lainnya.
- Nilai praktis: penerapan Pancasila di masyarakat, berbangsa dan bernegara
10. Dalam Piagam Jakarta sila petama awalnya berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban mejalankan syariat Islam bagi bagi pemeluknya” kemudian pada 18 Agustus 1945 berubah menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Pada dasarnya perubahan tersebut didasari oleh semangat… .
A. Kemajemukan Indonesia
B. Keadilan bagi masyarakat
C. Persatuan bangsa
D. Permusyawaratan dalam rapat Panitia Sembilan
E. Atas dasar kemanusiaan
PEMBAHASAN
Jawaban C.
Indonesia bukan negara yang menganut satu agama tertentu, namun terdapat banyak agama, maka dari itu perubahan sila tersebut tidak berdasar pada agama tertentu namun berdasar pada persatuan bangsa.