Seleksi penerimaan ASN akan kembali digelar tahun ini. Sebanyak lebih dari 1 juta formasi akan dibuka pada rekrutmen PPPK tahun 2022. Rencananya rekrutmen PPPK akan diawali dengan pengangkatan 193 ribu guru yang lulus passing grade namun tidak memiliki formasi pada seleksi PPPK tahun 2021.
Merujuk pada tahun sebelumnya, 2021, seleksi PPPK terdiri dari 2 tahapan yakni seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Seleksi administrasi merupakan seleksi penyesuaian berkas yang dikirimkan oleh pelamar dengan berkas yang disyaratkan oleh instansi. Sedangkan seleksi kompetensi sendiri terdiri dari 4 kategori materi. Materi seleksi kompetensi PPPK tertuang dalam Keputusan Menteri Pan-RB Nomor 1127 dan 1128 Tahun 2021. Berikut rincian materinya:
1. Kompetensi Manajerial
Kompetensi manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi. Adapun soal kompetensi manajerial akan menguji tentang hal berikut:
- Integritas
- Kerjasama
- Komunikasi
- Orientasi pada hasil
- Pelayanan publik
- Pengembangan diri dan orang lain
- Mengelola perubahan
- Pengambilan keputusan
2. Kompetensi Sosio kultural
Kompetensi sosio kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan. Peserta ujian diharapkan memiliki kepekaan terhadap:
- Perbedaan budaya
- Kemampuan berhubungan sosial
- Kepekaan terhadap konflik
- Empati
3. Kompetensi Teknis
Kompetensi teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
4. Wawancara
Pada tahap wawancara, pelamar akan diminta menjawab beberapa butir soal terkait dua materi, yakni integritas dan moralitas.
Seluruh seleksi kompetensi dilaksanakan berbasis komputer (sistem CAT) dan dalam satu rangkaian waktu.