Dalam Konferensi Pers “Skema Pemindahan ASN ke IKN” Rabu, 17 April 2024 di Jakarta, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan jumlah kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN.
Anas merinci terdapat sejumlah sumber pengisian kebutuhan ASN di IKN. Pertama, ASN kementerian/lembaga (K/L) yang pindah ke IKN. Kedua, hasil rekrutmen CPNS khusus pada 2024 yang kini prosesnya sudah dimulai dengan perincian formasi. Diketahui sebanyak 200.000 formasi fresh graduate dibutuhkan di IKN.
“Kita membutuhkan kurang lebih 600.000 fresh graduate. Dari 600.000 formasi fresh graduate sebanyak 200.000 ASN yang masuk ke IKN. Jadi sejak dia daftar langsung mengisi untuk ke IKN, jadi tidak ada alasan menolak untuk dipindahkan.” kata Anas.
Pemerintah juga terus menggodok skema pemindahan ASN ke IKN. Pihaknya juga menyiapkan kebijakan yang komprehensif terkait pemindahan ASN ke IKN.
“Sehingga, sesuai arahan Presiden Jokowi, ini bukan sekadar urusan memindahkan ASN dari satu tempat ke tempat lainnya, bukan soal pindah tempat kerja, tetapi pemerintah mendesain skema yang komprehensif, mulai soal efektivitas kinerja, budaya kerja digital, hingga paradigma kerja birokrasi yang transformatif,” tutur Anas
Beberapa prinsip dalam pelaksanaan pemindahan pegawai ASN K/L pusat ke IKN, yaitu:
- Semua ASN K/L pada satuan kerja pusat akan dipindahkan ke IKN;
- Skema pemindahan ASN dilakukan secara bertahap sesuai dengan penapisan kelembagaan;
- Setiap ASN diharapkan mendapat satu unit hunian apartemen/rumah dinas (disesuaikan dengan ketersediaannya);
- ASN yang dipindah pada tahap pertama perlu diberikan tunjangan khusus (tunjangan sebagai pionir);
- Penerapan Smart Government.
Formasi khusus untuk putera-puteri terbaik wilayah Kalimantan Timur.
Pemerintah menyiapkan formasi khusus untuk putera-puteri terbaik wilayah Kalimantan Timur pada formasi CPNS khusus IKN. Kebijakan tersebut bertujuan agar putera-puteri Kalimantan Timur dapat berpartisipasi menjadi pegawai di IKN.
“Ini peluang besar termasuk bagi putera-puteri terbaik Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, untuk menjadi bagian dari sejarah penting Indonesia dengan mengabdi sebagai ASN di ibukota negara,” tambah Anas.